Mengapa pertambangan batubara dan emas menyebabkan pencemaran air?

[putrajacobus]

Mengapa aktivitas pertambangan batubara dan emas dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air? Apa dampak dari pencemaran tersebut?

 

[Adum]

Mengapa aktivitas pertambangan batubara dan emas dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air? Apa dampak dari pencemaran tersebut?

Aktivitas pertambangan batubara dan emas dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air karena selama proses pengambilan mineral-mineral tersebut, air permukaan dan air bawah tanah dapat terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya seperti merkuri, sianida, dan asam sulfat. Bahan-bahan kimia tersebut dapat mengalir ke sungai atau danau terdekat, yang dapat mengancam kesehatan manusia dan ekosistem air.

Dampak dari pencemaran air tersebut sangat signifikan, di antaranya adalah keracunan dan kematian ikan dan plankton yang merupakan sumber makanan bagi spesies lainnya, berkurangnya kadar oksigen di dalam air, terganggunya rantai makanan, dan menyebabkan masalah kesehatan pada manusia jika mengkonsumsi air tercemar.

Penambangan batu bara menghasilkan bahan pencemar seperti asam sulfat dan senyawa besi, yang dapat membuat air menjadi asam. Ketika air yang mengandung asam tersebut mengalir keluar dari wilayah tambang, maka air tersebut dapat melarutkan ion Ca dan Mg dari batuan yang dilaluinya, sehingga air tersebut menjadi sadah. Air sadah ini memiliki kandungan mineral yang tinggi, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi oleh manusia, seperti penyumbatan pembuluh darah dan batu ginjal. Di sisi lain, kegiatan penambangan emas menghasilkan polutan berupa merkuri (Hg). Jika merkuri tersebut masuk ke dalam badan air, seperti pada ikan, dan kemudian dikonsumsi oleh manusia, maka dapat menyebabkan keracunan merkuri dan memicu penyakit minamata. Gejala penyakit ini antara lain gangguan pernapasan dan pencernaan, peningkatan tekanan darah, ruam kulit, iritasi kulit, gangguan penglihatan dan pendengaran, serta kerusakan pada sistem saraf.

Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pengawasan dan pengelolaan yang tepat dalam aktivitas pertambangan agar pencemaran air dapat diminimalisir dan lingkungan tetap terjaga.